Wow, Proyek TPT di Leuwiliang Telan Hampir 37 Milyar

Wow, Proyek TPT di Leuwiliang Telan Hampir 37 Milyar

Smallest Font
Largest Font

Wow, Proyek TPT di Leuwiliang Telan Hampir 37 Milyar

Leuwiliang – BogorBagus.com –

Proyek pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan peningkatan jalan Pasir Ipis-Garehong, di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, yang menelan biaya Rp. 36.713.248.000 milyar dan dikerjakan oleh PT. Vanca Utama Perkasa patut dipertanyakan kualitas pengerjaannya.

Dari hasil investigasi BogorBagus.com dan Team di lapangan, pengerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi teknis di lapangan dikarenakan pondasi penahan tanah tidak terlihat, sehingga menimbulkan resiko kejadian longsor di kemudian hari.

Kuda-kuda adalah pondasi di mana berdirinya batu, maka bila kuda-kuda tidak kuat apalagi tidak ada dapat dipastikan ketika ada gerakan pergeseran, tanah tebingan tersebut akan ikut bergerak dan ambrol, terlebih lagi batu yang menempel pada dinding tanah tersebut terlalu tipis.

Tentang hal kuda-kuda inipun sangat mustahil jika tidak ada di dalam gambar teknis Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Sebab bagian kuda-kudalah yang berfungsi paling penting sebagai penahan berdirinya bangunan tembok tersebut.

Menurut Aktivis Gerakan Rakyat Bogor Bersatu (GR2B) Anto Siburian SH. Ketua Bidang Aksi dan Advokasi menegaskan “Jangan sampai pembangunan peningkatan jalan di wilayah Kabupaten Bogor dijadikan ajang politisasi menjelang pilkada dan menghalalkan pengusaha – pengusaha nakal untuk meraup pundi pundi menjelang pilkada, dan meminta agar pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera turun dan melihat langsung mega proyek tersebut,” tegas Anto. Saat ditemui BogorBagus.com dan team di Bogor, Minggu (22/10/2017).

Sementara itu, menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Bahwa pekerjaan pembangunan jalan Pasir Ipis – Garehong lambat, intinya tidak bagus dan bisa menjadi mangkrak pekerjaan ini dan akan merugikan masyarakat sekitar,” ucapnya. (Lkt/Dva)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow