Setahun Tragedi Longsor, Petani Ikan Pamijahan Masih Trauma Dan Kecewa
Pamijahan – Bogorbagus.Com – Tepat setahun sudah pasca longsor besar yang merugikan petani ikan Pamijahan, masih trauma dan kecewa yang membekas tajam karena sampai hari ini belum diselesaikannya pembayaran terhadap ikan-ikan milik petani tersebut oleh pihak Perusahaan PT Jaya Dinamika Geohidroenika (JDG) yang diduga kuat tidak pro-rakyat.
Tepat hari ini setahun sudah kami menangis, saya minta dikasihani pemerintah segera membayar ganti rugi 9 kolam saya, di 2 lokasi, 400 jutaan lah pak,” ungkapnya Ocim kepada BogorBagus.Com, Selasa (22/11/2016).
Ocim yang tinggal di Kampung Cibunian Rt 1/11, mengatakan kejadian tesebut masih membekas diingatanya. “Makanya kami selamatan dirumah masing-masing, jika Pak Presiden ada tolong Pak Presiden Jokowi tolong perhatikan kami, nasib petani ikan Pemijahan, kepastian akan ganti rugi ikan-ikan kami,” tambahnya.
Senada diungkapkan juga oleh Ihsan yang tinggal Kp Pajagan Rt 2/7 sampai sekarang sedih dan kesal masih belum juga terobati. “waktu itu ikan saya mati 4,6 ton modal belum kembali, belum lagi saya punya karyawan harian yang hidup dari pembudidayaan ikan ini, mereka juga punya anak istri makanya saya pinjam sana-sini lagi karena kasihan mereka juga,” ujarnya lirih.
“Lelah juga pak mengadu ke Bupati sudah, ke DPRD sudah, ke Walhi butuh perjuangan, petani takut uang kami gak kembali, karena sudah jelas PT JDG yang salah dengan memotong tebing jadinya longsor sampai ke kolam kami, Ibu Bupati tolong ditanggapi kami, yang punya perusahaan ditegor,” ujarnya polos seraya mengatakan, “Tolong bantu nasib kami, kalau kami tidak diganti, tolong bilang Pak Presiden tutup perusahaan dzolim itu,” pungkasnya mengungkapkan kekesalan. (dn)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow