Jelang Aksi 2 Desember, Rachmawati Ajak Semua Pihak Rapatkan Barisan

Cikini -BogorBagus.Com – Putri mendiang Presiden RI yang pertama, Ir Sukarno, Rachmawati, mengajak seluruh komponen bangsa merapatkan barisan dalam menghadapi persoalan bangsa belakangan ini. Salah satunya adalah terkait isu dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Mengonsolidasi, merapatkan barisan terkait masalah yang sedang dihadapi bangsa ini,” ujar Rachmawati dalam sambutannya pada acara Konsolidasi nasional dengan tema “Kembali ke Kiblat Bangsa” di Aula Universitas Bung Karno Cikini Jl Kimia No 20 Jakarta, Minggu (20/11/16).

Sejumlah agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu isu penistaan agama oleh Ahok, membahas eksistensi Indonesia dalam kancah politik global dan mengevaluasi keberadaan UUD 45.

Rachmawati menjelaskan tokoh nasional bukan hanya menyoalkan dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok, tapi juga masalah Ahok yang menjadi agen untuk kepentingan asing dan kelangsungan struktur kolonialisme di Jakarta.

“Saya meminta secara serius kita lakukan konsolidasi untuk melakukan aksi menyatakan sikap. Saya bersama Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, mengambil sikap untuk tanggal 2 Desember nanti.

Para tokoh nasionalis ini juga akan melaporkan Ahok atas pernyataannya kepada media Australia yang menyebut Aksi 411 dibayar per kepala Rp 500 ribu,” sambungnya.

“Ahok sudah menghina dan menghasut, kami harus membuat pengaduan ke penegak hukum,” sambung Rachmawati

Dalam acara ini hadir tokoh-tokoh nasional Fuad Bawazier, Ichsanuddin Noorsy, Permadi, Tedjo Edhy mantan Menkopolhukam dan MS Kaban, Ketum PB HMI Mulyadi P Tamsir, Ahmad Dani serta dari kalangan aktivis seperti Sri Bintang Pamungkas dan Syahganda Nainggolan. (Mly)