Publikasi Disbudpar Kabupaten Bogor Dalam Rangka Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

BOGOR - Dalam rangka menghadapi Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU), Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan langkah-langkah dan himbauan untuk meningkatkan kenyamanan berwisata dan memberikan pengalaman yang baik kepada wisatawan, yaitu :

1. Melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, Diskominfo, Kepolisian dan lain-lain, berkaitan dengan antisipasi pergerakan wisatawan dan masyarakat selama masa liburan, khususnya pengaturan lalu lintas dan keamanan di jalur-jalur yang padat;
2. Melakukan Monitoring dan Evaluasi kesiapan destinasi, hotel, restoran, desa wisata dan lokasi wisata lainnya dalam rangka menghadapi libur Natal dan tahun baru;
3. Mempromosikan event-event pada waktu libur Natal dan tahun baru di lokasi daya tarik wisata, hotel, restoran, desa wisata dan dan lokasi wisata lainnya;
4. Menghimbau kepada para pengelola daya tarikwisata dan sarana wisata melakukan upaya menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan di lingkungannya dan mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi;
5. Menghimbau Desa Wisata untuk membuat promosi “Village Tourism Great Sale 2024”
6. Memberikan informasi pariwisata terkini melalui aplikasi EKABO (Eksplorasi Kabupaten Bogor), videotron, media sosial dan media lainnya;
7. Menginformasikan potensi daya tarik wisata lain di Kabupaten Bogor sebagai alternatif kunjungan wisata selain di Kawasan puncak;
8. Melakukan monitoring di Wilayah I Puncak, Wilayah II Lido dan sekitarnya, Wilayah III Sentul dan sekitarnya, Wilayah IV Sukamakmur dan sekitarnya, Wilayah V Pamijahan dan sekitarnya dan Wilayah VI Parung dan sekitarnya.
Khusus pada waktu liburan natal dan tahun baru ini (22 Desember 2024 s/d 7 Januari 2025) diprediksi bahwa kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor akan mencapai 1,2 juta, naik 10% dari jumlah kunjungan wisatawan saat libur Nataru tahun sebelumnya, dan wilayah yang menjadi penyumbang kunjungan wisatawan terbanyak adalah Kawasan Puncak, yaitu sebesar 60%. Namun tempat wisata di Kabupaten Bogor bukan hanya Puncak. Banyak tempat wisata lain yang daya tariknya tidak kalah dengan yang ada di Kawasan Puncak.  Sebagai informasi berikut ini adalah daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Bogor berdasarkan wilayah dan potensi jumlah kunjungan wisatawan: 

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Provinsi Jawa Barat, Nomor : 8624/PAR.01.02/Despar tanggal 05 Desember 2024 tentang Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Daya Tarik Wisata Provinsi Jawa Barat, dengan ini dihimbau kepada para Pengelola Daya Tarik Wisata dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi, untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 
1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologi di daya tarik wisata yang dikelola;
2. Meningkatkan edukasi mitigasi bencana kepada petugas di daya tarik wisata yang dikelola;
3. Menyediakan jalur evakuasi yang memenuhi standar keselamatan;
4. Menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung;
5. Menyediakan sarana dan prasarana untuk keselamatan pengunjung;
6. Memasang papan peringatan dan informasi;
7. Memantau informasi cuaca terkini melalui website resmi BMKG www.bmkg.go.id;
8. Menginformasikan dan melaporkan potensi bencana dan atau kejadian bencana beserta mitigasi risiko di daya tarik wisata;
9. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, terutama yang menangani kebencanaan. 

Disampaikan juga informasi mengenai pengaturan lalu lintas selama NATARU 2024 yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan, sebagai berikut :
- Pos Pengamanan di 6 titik lokasi, yaitu Pos PAM Ciawi (Perempatan Pasar Ciawi), Pos PAM Gadog, Pos Pam Cileungsi (Depan Terminal), Pos Pam Cisarua, Pos Pam Cigombong (Exit Tol Cigombong) dan Pos Pam Cibinong (Pancakarsa);
- Menyiapkan personil pengamanan dengan melibatkan petugas Dishub, TNI, Polri, Pramuka, PMI, Orari dan Organda (388 orang);
- Pelaksanaan Ramp Check yang berlokasi di Rest Area Tol Jagorawi km. 45, Rest Area Puncak, Taman Safari, terminal dan perusahaan angkutan umum;
- Bergabung dengan Kepolisian dalam operasi ganjil genap serta operasi satu arah (one way) menuju kawasan puncak untuk  kendaraan bermotor;
- Pengaturan lalu lintas Gadog – Pasir Muncang, Megamendung dan pasar Cisarua;
- Membuat himbauan peningkatan keselamatan.

Atas pertimbangan hal-haldi atas, dengan ini dihimbau kepada para Pelaku Usaha Pariwisata dalam mengantisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.  Menjaga keamanan dan ketertiban;
2. Menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung;
3. Menyediakan sarana dan prasarana untuk keselamatan pengunjung;
4. Menyediakan SDM dan sarana P3K;
5. Memasang papan peringatan dan informasi;
6. Memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku;
7. Tidak menyediakan minuman keras;
8. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait;
9. Jika ada indikasi terjadi resiko keamanan baik terhadap sarana prasarana maupun pengunjung agar menghubungi kontak sebagai berikut :
a. Satpol PP Kabupaten Bogor (021) 87908636
b. BPPD Kabupaten Bogor (021) 87914800
c. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
d. Disbudpar Kabupaten Bogor (021) 87903634. (Adv)