Perangi Demam Berdarah, Jumantik Desa Puspasari Siap Siaga
Citeureup – BogorBagus.Com. Desa Puspasari melakukan kegiatan penyuluhan kader Juru Pemantau Jentik (jumantik), Kepala Desa Puspasari Sukasna mengatakan “Perangi Demam Berdarah dengan aktifnya kegiatan Kader Jumantik, betul kegiatan penyuluhan kader jumantik ini di lakukan setiap sebulan sekali, tujuannya adalah agar kader ini bisa mensosialisasikan kepada seluruh warga yang ada di desa tersebut dan terbukti efektif dari hasil penyuluhan yang di lakukan oleh kader jumantik penurunan angka demam berdarah (dbd) turun tahun 2015 ada 20 orang terjangkit dbd, namun tahun 2016 ada 2 orang. Kemajuan terlihat penurunan 18 orang” ungkapnya.
Kades sangat bahagia dengan peningkatan penurunan angka yang terkena demam berdarah dan mengucapkan terimakasih kepada para kader jumantik (30/01).
Di tempat terpisah, Petugas dari Puskesmas Citeureup Ibnu, menuturkan sesui dengan intruksi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk pembentukan dan sosialisasi kader jumantik setiap desa hingga mampu mengurangi angka terkena penyakit demam berdarah yang di akibatkan oleh gigitan nyamuk dbd tersebut.
Lebih lanjut petugas memberikan keterangan, “cara pencegahan yaitu mengubur barang-barang yang tidak terpakai dan membersihkan di tempat air yang menggenang, salah satu nya di tempat dispenser dan bak-bak mandi di usahakan sering di bersihkan karena berkembang nya jentik-jentik nyamuk di tempat air bersih yang tergenang” tutur ibnu (03/02) Kader setiap Rw ada 2 orang kader dan ada 15 rw jadi ada 30 orang kader bertujuan menekan dan menghindari angka dbd di wilayah masing-masing, mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkena demam berdarah”ungkap Mariah ketua kader dari Rw 05. (@rf)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow