Pemdes Leuwimekar Gerak Cepat Bantu Warganya yang Kesulitan Terdampak Pandemi Covid-19

LEUWILIANG,- Bantuan sosial atau Bansos, sangat dinanti sebagian masyarakat yang memang terdampak dan hidup kekurangan. Adi Rahmat (32) dan sang istri Dwi serta kedua anaknya kerepotan kebutuhan hidup hingga untuk makan menjual barang yang ada HP, Joran dan hutang ke tetangga, akhirnya dibantu oleh Pemerintah Desa Leuwimekar kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Selasa (19/05/2020).

Kepala Desa Leuwimekar May Sumarno ketika mendengar keluh kesah warganya yang terdampak pandemi Covid-19 karena menganggur, langsung mengutus sang istri Hj. Masitoh ke tempat Adi.

Iapun mengatakan kepada awak media,” kami baru tahu ada warga kami, Adi dan keluarga setelah 2 bulan menganggur makan 2x sehari, menghemat apa saja sudah jual HP, joran ikan dan pinjam ke tetangga, kalau warga saya langsung koq saya perhatikan, tanggung jawab saya dan siap sebagai kepala desa” ujar Kepala Desa Leuwimekar.

Senada dengan Kepala Desa, ibu Kepala Desa yang menyerahkan bantuan langsung kepada istri Adi dengan memberikan bantuan uang tunai rp. 600rb, ia pun mengungkapkan keprihatinannya akan derita warganya.

” Saya tadi menyerahkan uang untuk kebutuhan keluarga, mudah-mudahan ada lagi rezekinya. Teh Dwi istri Adi sebenarnya mantan kader saya, mungkin karena malu mengungkapkan, saya bilang jangan sungkan kalau kesulitan apalagi di masa pandemi ini”, ujar Bu Hj. Masitoh Ibu Kepala Desa Leuwimekar ini.

Sementara itu, Dwi istri Adi mengungkapkan terimakasih atas perhatian Kepala Desa Leuwimekar.

” Terimakasih atas bantuannya bu lurah, semoga pandemi ini bisa cepat berakhir dan suami saya bisa bekerja lagi”, imbuh ibu 2 anak ini.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah memberikan beberapa jenis bantuan sosial kepada warga selama masa pandemi Covid-19. Yaitu bantuan sosial tunai, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa, namun masyarakat diharapkan sabar dan mengecek langsung kepada pemerintah desa setempat. (Yul/wawah)