Pembukaan Pekan Sosialisasi Program JKN – KIS

Pembukaan Pekan Sosialisasi Program JKN – KIS.

Cibinong – BogorBagus.com.-

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kabupaten Bogor, dalam upaya meningkatkan kinerjanya terus mengadakan berbagai Sosialisasi sehubungan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Sosialisasi bertujuan memberikan pengertian dan pemahaman tentang prosedur, tentang pelayanan agar setelah mengerti dan memahami bisa menyampaikan secara langsung kepada masyarakat sesuai Tema “Mengerti, memahami dan berpartisipasi dalam program JKN – KIS”, sehingga pelayanan di bidang kesehatan bisa tercapai dengan baik”, Demikian yang di sampaikan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor, Adrika Wedi dalam acara pembukaan pekan sosialisasi program JKN – KIS di Gedung Serbaguna 1 Pemda Bogor, Rabu (30/8/2017).

Sementara Bupati Bogor Hj. Nurhayanti selaku pembuka pekan sosialisasi program JKN – KIS dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan Asisten Daerah (Asda) Bidang Kesra Enday Zarkasih, mengatakan “pekan sosialisasi program JKN – KIS merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk memasyarakatkan program jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat serta menjaring sebanyak mungkin Customer di seluruh kantor cabang Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia”.

“Bupati sangat berharap agar para peserta dapat memanfaatkan Sosialisasi ini sebaik mungkin agar memahami dengan tepat langkah – langkah yang harus di laksanakan dalam mengakses program JKN – KIS, sebagai jalan pemerataan kesempatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ungkapnya.

Pembukaan pekan sosialisasi program JKN – KIS dihadiri Asisten Daerah Bidang Kesra Enday Zarkasih, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, utusan perwakilan Kodim 0621Kabupupaten Bogor, dan Ketua Koordinator Markas Pejuang Bogor (MPB) Atiek Yulis Setyowati di dampingi Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Bogor, Fachry Alfiano serta di ikuti segenap utusan perwakilan dari tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Koordinator MPB saat di minta keterangan tentang pembukaan pekan sosialisasi JKN – KIS kepada Media BogorBagus.com mengungkapkan “rasa kurang puasnya atau rasa kurang meng”gigit” karena yang datang dan diundang hanya perwakilan dari Desa dan kecamatan, semestinya kegiatan yang besar dan sangat penting tersebut harusnya di hadiri langsung Bupati Bogor atau minimal Sekretaris daerah (Sekda), seluruh Direktur RSUD dan Direktur Rumah Sakit Swasta, serta seluruh kaur desa, masyarakat dan media,” ungkapnya.
Atiek juga menyampaikan “Yang terpenting lagi seluruh Rumah Sakit (RS) baik Pemerintah maupun Swasta sepakat tidak meminta pasien atau keluarga pasien membeli obat di luar rumah sakit. Apabila tidak tersedia obat yg fornas, maka RS wajib menyediakan penggantinya (tidak bayar). Dan juga keberadaan BPJS kesehatan sangatlah penting bagi masyarakat umum terutama masyarakat miskin alias tidak mampu,” tegasnya pula.

Sementara salah seorang peserta sosialisasi Direktur Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong Dr. Lanjar Sugianto, MARS. yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Cabang Bogor, kepada BogorBagus.com menuturkan “Sosialisasi JKN – KIS ini setidaknya akan lebih menambah pengertian, pemahaman dan partisipasi masyarakat dan seluruh Stakeholder dalam menggiatkan program-program di bidang kesehatan baik dari BPJS kesehatan sendiri, Pemerintah maupun Swasta. Serta terpenting lagi partisipasi masyarakat untuk aktif terlibat secara langsung dalam penggerakan program maupun partisifasi keikutsertaan membayar premi, khususnya untuk peserta Mandiri. Dengan keikutsertaan dan partisipasi masyarakat akan semakin lebih mengerti dan memahami aturan main dan tentang hak dan kewajibannya. Untuk mencapai Universal kapric di tahun 2019 sehingga BPJS kesehatan betul – betul menjadi harapan bangsa dan dalam memberikan pelayanan Jaminan kesehatan lebih maju, profesional dan Akuntabel,” tandasnya. (Lekat)