Pelantikan 25 Ketua RT dan 6 Ketua RW Desa Leuweung Kolot, Suwardi: Demokrasi Kaum Perempuan Ambil Peran Strategis

BOGOR – Kepala Desa Leuweung Kolot, Suwardi, resmi melantik 6 Ketua RW dan 25 Ketua RT untuk masa bakti 2025-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Senin (13/1/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi Desa Leuweung Kolot, karena untuk pertama kalinya tiga perempuan terpilih secara demokratis menjadi Ketua RT, mencerminkan perubahan positif dalam pola pikir masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan.  

Dalam keterangannya, Kepala Desa Leuweung Kolot, Suwardi menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pemerintahan desa, khususnya di level RT yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. Ia mengapresiasi keterlibatan perempuan dalam struktur kepemimpinan desa sebagai langkah maju menuju pembangunan yang inklusif.  

“Keterpilihan tiga Ketua RT perempuan ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Mereka tidak hanya membawa perspektif baru, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan mampu berperan strategis dalam menyelesaikan masalah di tingkat masyarakat. Ini adalah kemenangan demokrasi di desa kita,” ujar Suwardi.  

Selain itu, Suwardi menekankan pentingnya kerja sama antara perangkat desa dan para Ketua RT/RW dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Ia berharap semua pemimpin yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.  

“Para Ketua RT dan RW adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Saya yakin dengan kolaborasi yang solid, kita dapat menghadirkan program-program yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.  

Ketua RT Perempuan di Desa Leuweung Kolot Siap Berinovasi

Tiga Ketua RT perempuan yang dilantik adalah sosok-sosok yang dikenal aktif di masyarakat. Salah satunya, Putri, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan warga yang memilihnya.  

“Saya sangat berterima kasih kepada warga yang telah memberikan amanah ini. Tugas ini tidak ringan, tetapi saya percaya dengan dukungan masyarakat, kita bisa membuat perubahan yang berarti di lingkungan kita,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rencananya untuk memperkuat program-program berbasis pemberdayaan perempuan dan anak di lingkungannya.  

Dari 25 Ketua RT dan 6 Ketua RW yang dilantik, sebagian besar adalah wajah baru. Ini menunjukkan adanya semangat pembaruan di Desa Leuweung Kolot. Para pemimpin baru ini diharapkan dapat membawa ide-ide segar dalam menangani berbagai tantangan yang ada di lingkungan masing-masing.  

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk membuktikan bahwa kerja sama dan semangat baru bisa membawa perubahan positif,” ujar Ketua RW terpilih, Haepudin.

Dengan adanya pelantikan ini, Desa Leuweung Kolot menatap masa depan yang lebih cerah. Suwardi berharap para Ketua RT dan RW dapat menjadi pemimpin yang responsif, solutif, dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.  

“Keberhasilan kita tidak hanya diukur dari seberapa banyak program yang kita jalankan, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat,” tutup Suwardi.  

Acara pelantikan yang berlangsung di Balai Desa ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga yang memberikan dukungan penuh kepada para pemimpin baru.*