Khaul GUSDUR Ke-7tahun Berpesan Islam Pembawa Perdamaian

Ciganjur – BogorBagus.Com – “Ngaji Gus Dur : Menebar Damai, Menuai Rahmat” menjadi tema pada Khaul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-7 Dikomplek Al-munawaroh Jalan Warung Silah 10 Ciganjur Jakarta Selatan, Jum’at (23/12/2016). Dengan diisi kegiatan tahlil, Maulid Nabi Muhammad SAW, Tausiah, dan Do’a bersama serta Deklarasi Damai.

Alissa Wahid putri sulung Presiden RI ke-4 memaparkan pada sambutannya didepan para tamu undangan dan masyarakat yang hadir, bahwa semasa hidupnya Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang melanjutkan tradisi para ulama pendahulunya, menghadirkan Islam yang ramah dan damai, membela kaum lemah dan dapat beradaptasi serta menerima budaya lokal. Namun hal itu sekarang sudah terbalik

“Menghadapi tantangan neningkatnya kebencian antarsesama muslim maupun terhadap kelompok lain akhir-akhir ini, kami merasa nilai keislaman yang diperjuangkan Gus Dur sangat relevan untuk digemakan kembali. Karena itu malam ini pada peringatan ke-7 tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid, kami mengambil tema Mengaji Gusdur : Menebar Damai, Menuai Rahmat” tandas Alissa Wahid Ketua Panitia Peringatan.

Alissa juga merasa khawatir apabila situasi seperti sekarang ini berlanjut, karena mudah dijumpai dimedia sosial yang menebarkan kebencian sesama dan antar golongan, sehingga membuat situasi dan citra Islam tercemar.

“Islam yang dikenal damai dan ramah dimata dunia, sekarang berbalik menjadi ditakuti, merasa ketakutan apalagi negara barat mengalami Islamphobia, ketakutan dan kecurigaan. Ini akibat maraknya kekerasan dan terorisme” tambahnya

Acara dihadiri Presiden Jokowidodo, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepolisian RI, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj dan para pemuka Agama yang ada di Indonesia, juga mentri agama Lukman Hakim Saifuddin, Mentri Khopifah Indraparwansah politisi senior Sabam Sirait, Budayawan Joko Pinurbo, Putu Wijaya. Serta para pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta  juga menghadiri acara tersebut. Acara juga diselingi dengan beberapa musik religi. (Mly)