Kecamatan Setu Tangsel Bentuk SIBAT Melalui PMI

Kecamatan Setu Tangsel Bentuk SIBAT Melalui PMI

Smallest Font
Largest Font

Setu – Tangerang Selatan – BogorBagus.Com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Tangsel membentuk Relawan SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT (SIBAT), Sabtu (10/12/2016) di Aula Kantor Kecamatan Setu

Agenda program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan didalam menghadapi keadaan darurat baik itu yg disebabkan oleh bencana alam atau dalam bentuk kecelakaan dilingkungan mereka tinggal.

Hadir sebagai narasumber sekaligus Instruktur pada acara tersebut Bambang Widianto dari PMI Tangsel, Ketua Umum (Ketum) PMI Kota Tangsel dan RT Adung selaku Bendahara dari PMI Kecamatan Setu yang mewakili ketuanya Enzo Lazuardi yang berhalangan hadir dikarenakan sedang ada kegiatan di tempat lain.

Ketum PMI Kota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany dalam sambutan tertulisnya menyatakan bangga terhadap antusias masyarakat yg telah mengikuti program ini.

“Tangsel adalah daerah yg masih sangat aman dari bencana yang umum terjadi seperti di daerah lain. Meskipun ada banjir, namun masih sangat jauh bila di bandingkan dengan wilayah diluar sana. Dengan program ini, harapannya adalah seluruh masyarakat di Tangsel memiliki pengetahuan bagaimana mengatasi serta mengantisipasi kemungkinan terburuk yg di akibatkan oleh bencana alam” paparnya

Selain itu, disinggung pula tentang kemungkinan buruk yg akan terjadi yang diakibatkan oleh bencana non alam.

“Tangsel sangat identik dengan Badan Nuklir di dalam lingkup Puspitek (Pusat Penilitian Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi), apabila terjadi musibah yang berhubungan dengan hal tersebut setiap masyarakat sudah terlatih dan dapat melakukan perlindungan diri dan orang disekitarnya”. Menutup sambutan tertulisnya.

Calon anggota SIBAT di bimbing dan diajarkan tentang teknis pertolongan pertama dalam suatu bencana dan diperkenalkan alat bantu pertolongan yang sangat memungkinkan sekali digunakan pada saat kejadian bencana oleh Instruktur.

Setiap peserta nantinya dapat “Membiasakan memberi pertolongan pertama yang Benar, bukan Membenarkan Pertolongan yang Biasa.” tutur Instruktur yang menutup seluruh rangkaian acara ini. (Asp)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow