Gas Subsidi Tiga Kilo Diduga Jadi Ladang Bisnis Mafia Nakal

Rumpin – BogorBagus.Com – Gas tabung ukuran 3kg bersubsi yang sebenarnya diperuntukan untuk rakyat miskin kembali menuai masalah.

Diduga ada mafia yang bermain dengan memanfaatkan celah pengawasan yang lemah dari pemerintah. Modus penyuntikan gas 3kg bersubsidi kemudian disuntikan ke tabung gas 12 kg (tabung besar) menjadi lahan subur bisnis haram tersebut.

Beraneka persoalan gas elpiji yang beredar di masyarakat menjadi indikasi adanya kecurangan. Seperti yang terjadi belum lama ini di Depok dengan tertangkapnya pengedar dan pengoplos gas ukuran 3kg itu yang ternyata berisi air. Saat ini Polisi sedang mengembangkan kasus tersebut.

Disamping itu di sejumlah daerah selalu saja terjadi kelangkaan dan masih ditemukan pangkalan yang nakal.

Menurut salah satu sumber yang enggan disebut namanya bisnis ini sudah berlangsung lama. “Gas subsidi 3 kg disuntikan ketabung 12kg yang bukan subsidi, jadi keuntungannya jadi banyak dan berlipat,” ujar sumber kepada BogorBagus.Com, Selasa (18/10/16).

Sementara ditempat terpisah Ketua Aliansi Indonesia Yolly Risnawaty,SH. ketika dihubungi BogorBagus.Com mengatakan “Hukum harus ditegakkan untuk semua kalangan, meski dibekingi oleh oknum aparat tetap harus di usut apa lagi ini berkenaan dengan hajat orang banyak, seperti gas memang sangat di butuh kan oleh rakyat. Pemerintah harus segera bertindak mengatasi ini semua agar gas subsidi tepat sasaran,” tuturnya Selasa (18/10/2016)

Dia juga menambahkan “Seharusnya subsidi bisa di nikmati oleh yang membutuhkan ini malah di nikmati oleh segelintir pengusaha nakal, apa jadi nya kalau hal ini tidak di berantas wajar saja gas subsidi hilang di pasaran,” pungkasnya.

Hasil ivestigasi BogorBagus.Com, hutan pohon karet yang jauh dari pemukiman warga diduga kuat menjadi tempat yang aman untuk melakukan bisnis haram tersebut. Mirisnya ulah mafia gas ini disinyalir banyak dibekingi oleh oknum aparat dan oknum lembaga yang mengatasnamakan masyarakat.

Pantauan dilapangan juga banyak dijumpai mobil – mobil yang mengangkut tabung gas 3kg yang ditutupi terpal disepanjang Jalan Raya Serpong – Rumpin yang diduga kuat akan didistribusikan kebandar penyuntik yang kemudian akan disalurkan keagen – agen di Jabodetabek. (*)