Kantor Desa Karehkel Leuwiliang Bogor Didemo Warganya

Leuwi liang — BogorBagus.Com — Aksi yang di gelar warga didepan kantor Kepala Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Bogor, hari ini Senin (09/04/17) buntut ketidakpuasan dengan kinerja perangkat Desa.

Warga turun ke jalan dengan menggelar aksi damai menuntut agar Kepala Desa (Kades)  bertanggung jawab atas perbuatanya yang sudah merugikan warga, diduga Kades Jendi banyak menyelewengkan dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Sistem Informasi Managemen dan Operasipnal Pajak (Sismiop), Pembangunan jalan dan biaya santunan yatim.

Sebelum aksi terjadi, Kapolsek Leuwi liang, Danramil, dan Satpol PP menurunkan personilnya untuk berjaga – jaga mengantisipasi terjadi anarkis dalam aksi warga.

Yati warga Kampung Bojong ketika ditemui BogorBagus.Com dalam aksi demonya menuturkan “Saya menuntut agar kepala Desa Jendi di penjara aja karena sudah banyak korupsinya yang merugikan masyarakat seperti RTLH, pembangunan jalan, santunan yatim dan lain – lain” tegasnya

Senada dengan Yati, Zaenal mengatakan bahwa merasa dirugikan oleh Kades “Saya merasa dirugikan dengan program SISMIOP, yang sebenarnya gratis dari pemerintah tapi ko di pungut biaya, dan pungutan biaya itu variatif dengan kisaran Rp 250.000 sampe jutaan rupiah dan ini dikeluhkan warga.” tuturnya.

Dalam aksi demo tersebut, akhirnya Kades membuka diri untuk mediasi, dengan di hadiri dari perwakilan warga, Kapolsek, Danramil, Camat dan Sekcam yang di lakukan di kantor Desa tersebut, dan menerima aspirasi masyarakat.

Selama mediasi untuk hasil mufakat, Kades Jendi mengatakan bertanggungjawab sesuai yang dinginkan masyarakat “Saya memohon maaf atas kelalaian dari pertama bekerja sampai akhir, yang menimbulkan kekisruhan pada akhirnya, ini hanya salah paham saja, saya siap mempertanggung jawabkan seperti ap yang masyarkat inginkan” tuturnya

Hasil musyawarah mufakat yang diterima kedua belah pihak dan di setujui bersama, akhirnya warga membubarkan diri dan kembali ke tempatnya masing masing. (Wwh)