Jupri Preman Pasar Merdeka Ditangkap Polisi, Kapolresta Bogor Kota: Positif Pakai Sabu

KOTA BOGOR – Polresta Bogor Kota berhasil menangkap seorang pelaku premanisme Jupri alias J yang telah meresahkan pedagang di Pasar Merdeka sejak 2020. Dalam konferensi pers yang digelar, Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Jupri yang dikenal dengan tatonya di bahu tangan kanan, ditangkap beserta barang bukti yang memperkuat dugaan tindak kriminal yang dilakukannya. 

Kombes Bismo mengungkapkan bahwa tersangka Jupri terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu saat ditangkap. Selain itu, dari penggeledahan di kediamannya, polisi menemukan senjata tajam berupa golok dan selongsong peluru yang diduga digunakan untuk mengancam para pedagang. "Awalnya, J mengklaim dirinya membantu pedagang, namun lama-kelamaan tindakannya berubah menjadi pemerasan dan pungutan liar yang merugikan banyak orang," ungkap Kombes Bismo.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pemberantasan premanisme tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari masyarakat. Kombes Bismo mengajak warga Bogor untuk tidak takut melaporkan segala tindakan premanisme yang mereka temui. "Masyarakat harus berani menjadi saksi dan melapor jika mengetahui adanya praktik premanisme," tegasnya. Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa J adalah residivis yang baru saja bebas dari penjara pada 2023 setelah menjalani hukuman delapan bulan. Uang hasil pemerasannya digunakan untuk kepentingan pribadi, mengancam keberlangsungan usaha para pedagang yang diperas secara paksa.

Selain itu, Kombes Bismo mengapresiasi dukungan penuh dari TNI, Pemkot Bogor, dan Resimen Brimob Polri yang turut melakukan pengamanan 24 jam di Pasar Merdeka. Pengawasan ini diharapkan mampu mengembalikan rasa aman bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Dengan penangkapan aksi preman Jupri ini, Polresta Bogor Kota berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku premanisme lainnya. Kombes Bismo berharap masyarakat semakin aktif bekerja sama dengan kepolisian untuk melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan di Kota Bogor.