Forum Diskusi Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat
Babakan Madang – BogorBagus.com.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor adakan acara Forum diskusi membahas Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat Wilayah Perkotaan (Greater Jakarta Program) Kamis (24 Agustus 2017) di Hotel LORIN Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Untuk membantu kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, PMI Kabupaten Bogor, bekerjasama dengan Palang Merah Amerika (American Red Cross) telah melakukan Program pertama yakni program pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat yang meliputi yaitu Kegiatan berbasis masyarakat dengan peningkatan kapasitas masyarakat dan kesiapsiagaan bencana dan perlindungan lingkungan, Penguatan sistim peringatan dini, Simulasi penguatan jejaring dan kemitraan, penguatan Infrastruktur (Mitigasi Struktural), penguatan pengetahuan sikap dan keterampilan (Mitigasi Non struktural). Terkait dengal hal tersebut PMI Kabupaten Bogor telah melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya : Pengelolaan sampah melalui pengembangan sistem daur ulang, Ruang terbuka hijau (RTH), dan pengembangan sumur resapan di permukiman.
“Untuk memaksimalkannya PMI Kabupaten Bogor membutuhkan keterlibatan, kerjasama dan dukungan dari semua pihak, terutama pihak swasta maupun masyarakat pada umumnya,” demikian disampaikan
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kabupaten Bogor Ir. H. Nano Suparno Saat membuka acara forum diskusi.
Masih menurut H. Nano bahwa sampah menjadi issue penting bagi PMI Kabupaten Bogor berdasarkan data kebencanaan dan data statistik Dinas lingkungan hidup yang menunjukan produksi sampah semakin banyak. Sementara kapasitas tempat pembuangan akhir sudah sangat terbatas sehingga Sungai, Drainase dan lahan tidak produktif menjadi alternatif masyarakat untuk membuang sampah. “Maka dalam hal tersebut PMI kabupaten bogor juga mendukung ruang terbuka hijau yang selain memiliki fungsi ekogis juga akan di gunakan sebagai fasilitas evakuasi jika terjadi bencana,” tandasnya.
Forum Diskusi dengan Media yang bertujuan saling berbagi pengalaman dalam mengatasi permasalahan sampah, banjir, dan pentingnya membuat ruang terbuka hijau tersebut menghadirkan berbagai stakeholders di antaranya
perwakilan dari Persatuan wartawan Indonesia (PWI) kabupaten bogor, pihak Swasta dalam hal ini di wakili Indocement, masyarakat siaga bencana binaan PMI (Komunitas SIBAT), pihak Akademisi dari fakultas tekhnik arsitektur Universitas Indonesia.
perwakilan dari Diskominfo, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, kelompok kerja (Pokja) wartawan kabupaten bogor, beberapa Camat, Lurah/Kades serta para tamu undangan lainnya.
Dan menghadirkan beberapa Narasumber, serta turut hadir Head Project Manager Palang Merah Amerika (American Red Cross) Merry Ivana Turnip serta
Kepala Markas PMI Provinsi Jawa Barat Erlan Suherlan.
Berbagai dialog tanya jawab terjadi dalam forum diskusi tersebut guna mencari solusi terbaik mencari kebersamaan visi dan misi dalam program pengurangan resiko bencana di kabupaten bogor. Salah satunya seperti yang di kemukakan Subagio dari perwakilan PWI kabupaten bogor, beliau mengemukakan “terkait bencana daerah, jangan sampai semua pihak saling menyalahkan harus lebih mengedepankan kerja sama yang baik. Sedangkan menyinggung permasalahan sampah yang masih menumpuk, Gio mempertanyakan sudah sejauh mana sosialisasi yang dilakukan oleh PMI maupun Pemda kabupaten Bogor.
Di akhir acara selain diskusi juga di tampilkan berbagai kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh program PMI kabupaten bogor untuk pengelolaan sampah. Dan juga PMI menghadirkan demonstrasi pembuatan lubang komunal, daur ulang sampah, pembuatan Vertical Garden dan berbagai kegiatan lainnya.
Menanggapi berbagai dialog pihak PMI kabupaten bogor intinya mengakui Sosialisasi memang masih minim, dengan pertemuan ini berharap sebagai langkah dalam meningkatkan sosialisasi kedepannya.(Lekat)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow