Danrem 061/SK Hadiri Upacara Pembukaan Latsarmil

Danrem 061/SK Hadiri Upacara Pembukaan Latsarmil

Smallest Font
Largest Font

Bogor, Sebanyak 500 peserta mengikuti upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Gelombang I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Wirayudha, Pusdikzi Pusziad, Kota Bogor. Upacara yang diresmikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita, ini menandai dimulainya rangkaian pelatihan untuk memperkuat pertahanan negara.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari kalangan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan), TNI, serta pejabat daerah. Di antaranya hadir Irjen Kemhan yang diwakili oleh Ir. 2, Rektor Unhan RI yang diwakili oleh Staf Ops Unhan, serta Dirjen Strahan Kemhan dan sejumlah pejabat Kemhan lainnya. Selain itu, hadir juga perwakilan dari Korem 061/SK, Pj. Walikota Bogor, Dandim 0606/Kota Bogor, serta Kapolresta Bogor Kota.

Serangkaian acara dalam pembukaan pelatihan dasar kemiliteran ini berlangsung dengan rapi. Dimulai dengan persiapan, acara pendahuluan, hingga acara pokok yang mencakup penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, pemeriksaan pasukan, dan diakhiri dengan pernyataan resmi pembukaan pelatihan. Upacara ini juga diwarnai dengan penyanyian Lagu Mars Komcad sebagai penutup.

Dalam amanatnya, Letjen TNI Tandyo Budi Revita menegaskan pentingnya penerapan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Ia mengingatkan bahwa menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat ancaman global, regional, dan nasional yang semakin dinamis.

Wakasad juga menekankan pentingnya komponen cadangan sebagai bagian integral dari sistem pertahanan negara. Komcad memiliki peran vital dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, proses pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta agar memiliki keterampilan dan loyalitas tinggi dalam mendukung tugas-tugas pertahanan negara.

Sebanyak 310 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk P3K dan calon PNS Kemhan, kini memulai perjalanan mereka dalam pelatihan dasar kemiliteran. Mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan yang akan memperkuat kesiapan cadangan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Dengan pelatihan yang meliputi teori dan praktik ini, para peserta diharapkan dapat berperan secara maksimal dalam setiap situasi yang memerlukan mobilisasi kekuatan cadangan.

Dalam menyikapi tantangan pertahanan yang terus berkembang, Letjen TNI Tandyo Budi Revita menekankan perlunya kesiapsiagaan dan profesionalisme yang tinggi dari setiap komponen pertahanan negara, termasuk Komcad. Ancaman terhadap kedaulatan negara bisa datang kapan saja dan dari berbagai arah, oleh karena itu, kesiapan mental dan fisik menjadi sangat penting dalam rangka memperkuat ketahanan negara.

Pembukaan pelatihan dasar kemiliteran ini juga merupakan langkah awal dalam memperkuat pilar kekuatan negara, yaitu dengan menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan siap sedia dalam menghadapi berbagai tantangan. Komcad merupakan bagian dari kekuatan cadangan yang bisa digerakkan saat diperlukan dalam operasi militer, baik dalam kondisi darurat maupun sebagai dukungan bagi pasukan utama.

Proses pelatihan yang dijalani oleh para peserta ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pertahanan. Para peserta tidak hanya akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan militer, tetapi juga untuk memahami pentingnya profesionalisme dan loyalitas dalam menjalankan tugas-tugas kemiliteran. Dengan pelatihan yang baik, diharapkan akan tercipta prajurit cadangan yang siap untuk memperkuat ketahanan nasional.

Acara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran ini berakhir dengan lancar dan penuh semangat. Dengan dimulainya pelatihan ini, diharapkan dapat terbentuknya Komcad yang memiliki kesiapan operasional tinggi dan mampu menjadi cadangan yang dapat diandalkan dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan NKRI. Pelatihan ini menjadi simbol komitmen TNI dan seluruh komponen bangsa dalam menjaga keamanan negara.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin7 Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow