Bupati Bogor Kunker ke Prancis, Undangan Perusahaan Air Minum Suez
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bertolak ke Prancis bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk memenuhi undangan dari Suez Pte. Ltd.
Diketahui Bupati Bogor Iwan Setiawan adalah kunjungan perdana ke Prancis adalah kunjungan kerja dan tak membawa keluarga.
Suez merupakan perusahaan air minum terkemuka di dunia yang bermarkas di Paris dan telah hadir di 40 negara.
Suez terkenal dengan teknologi dan sistem pengelolaan air minum berkelanjutan yang mengedepankan kesehatan dan lingkungan.
“Ini undangan dari Suez langsung, kita berencana menjajaki kerjasama. Mereka ingin menjelaskan rincian teknologi dan keahlian manajemen serta tentang bagaimana SUEZ dapat mendukung Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan dalam pengembangan layanan air di masa depan yang berdampak positif pada lingkungan hidup, kesehatan dan iklim,” ujar Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Di sana, Perumda Tirta Kahuripan dan Bupati Bogor akan mengikuti serangkaian kegiatan, di antaranya dialog interaktif dan kunjungan ke water treatment plant, kunjungan ke wastewater treatment plant, dan mengunjungi water treatment supporting industry.
Para delegasi akan diajak melihat perkembangan teknologi terbaru dan terkini dalam pengelolahan air minum dan air limbah, serta energi yang berwawasan lingkungan yang sudah diterapkan hampir seluruh proyek Suez di dunia.
Ia berharap teknologi yang ada di Suez dapat secara bertahap diaplikasikan di Perumda Tirta Kahuripan dengan menyesuaikan kondisi wilayah.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menjalaskan, pelayanan yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan saat ini belum dapat mencakup seluruh wilayah. Untuk itu, diperlukan upaya untuk peningkatan dan pemerataan wilayah pelayanan.
Studi tiru ini juga dilakukan untuk menjawab tantangan dalam mengatasi kondisi ekstrem kekeringan di Kabupaten Bogor yang saat ini terjadi dan sangat mungkin terjadi di masa mendatang.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk peningkatan cakupan maupun dari segi pendanaan yang cukup besar tanpa membebani keuangan daerah atas potensi kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang sangat besar.
“Salah satu solusi untuk dapat mengoptimalkan alternatif pembiayaan melalui kerja sama investasi antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha.
Tedi berharap, kunjungan ini dapat menarik minat Investor, khususnya SUEZ Pte. Ltd. yang memiliki pengalaman dalam penyediaan air minum dan pengolahan air limbah berbasis teknologi di Eropa, Asia dan Afrika untuk membantu Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, baik dalam bentuk Kerjasama dalam bentuk Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG), ataupun dalam bentuk lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran, alternatif dan rekomendasi langkah-langkah penguatan strategi peningkatan pelayanan publik dengan alih teknologi, khususnya pemenuhan dasar atas air kepada masyarakat dengan optimasi alternatif pembiayaan. Sehingga, dapat terpenuhinya penyiapan infrastruktur sarana dan prasarana air minum di Kabuoaten Bogor yang dibutuhkan dalam jangka menengah ataupun jangka panjang.
“Selain hal tersebut, kegiatan ini dapat meningkatkan citra positif, khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan investasi dalam sektor pelayanan publik berbasis masyarakat baik dalam skala nasional maupun skala internasional,” tandasnya.***
Diketahui Bupati Bogor Iwan Setiawan adalah kunjungan perdana ke Prancis adalah kunjungan kerja dan tak membawa keluarga.
Suez merupakan perusahaan air minum terkemuka di dunia yang bermarkas di Paris dan telah hadir di 40 negara.
Suez terkenal dengan teknologi dan sistem pengelolaan air minum berkelanjutan yang mengedepankan kesehatan dan lingkungan.
“Ini undangan dari Suez langsung, kita berencana menjajaki kerjasama. Mereka ingin menjelaskan rincian teknologi dan keahlian manajemen serta tentang bagaimana SUEZ dapat mendukung Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan dalam pengembangan layanan air di masa depan yang berdampak positif pada lingkungan hidup, kesehatan dan iklim,” ujar Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Di sana, Perumda Tirta Kahuripan dan Bupati Bogor akan mengikuti serangkaian kegiatan, di antaranya dialog interaktif dan kunjungan ke water treatment plant, kunjungan ke wastewater treatment plant, dan mengunjungi water treatment supporting industry.
Para delegasi akan diajak melihat perkembangan teknologi terbaru dan terkini dalam pengelolahan air minum dan air limbah, serta energi yang berwawasan lingkungan yang sudah diterapkan hampir seluruh proyek Suez di dunia.
Ia berharap teknologi yang ada di Suez dapat secara bertahap diaplikasikan di Perumda Tirta Kahuripan dengan menyesuaikan kondisi wilayah.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menjalaskan, pelayanan yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan saat ini belum dapat mencakup seluruh wilayah. Untuk itu, diperlukan upaya untuk peningkatan dan pemerataan wilayah pelayanan.
Studi tiru ini juga dilakukan untuk menjawab tantangan dalam mengatasi kondisi ekstrem kekeringan di Kabupaten Bogor yang saat ini terjadi dan sangat mungkin terjadi di masa mendatang.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk peningkatan cakupan maupun dari segi pendanaan yang cukup besar tanpa membebani keuangan daerah atas potensi kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang sangat besar.
“Salah satu solusi untuk dapat mengoptimalkan alternatif pembiayaan melalui kerja sama investasi antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha.
Tedi berharap, kunjungan ini dapat menarik minat Investor, khususnya SUEZ Pte. Ltd. yang memiliki pengalaman dalam penyediaan air minum dan pengolahan air limbah berbasis teknologi di Eropa, Asia dan Afrika untuk membantu Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, baik dalam bentuk Kerjasama dalam bentuk Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG), ataupun dalam bentuk lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran, alternatif dan rekomendasi langkah-langkah penguatan strategi peningkatan pelayanan publik dengan alih teknologi, khususnya pemenuhan dasar atas air kepada masyarakat dengan optimasi alternatif pembiayaan. Sehingga, dapat terpenuhinya penyiapan infrastruktur sarana dan prasarana air minum di Kabuoaten Bogor yang dibutuhkan dalam jangka menengah ataupun jangka panjang.
“Selain hal tersebut, kegiatan ini dapat meningkatkan citra positif, khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan investasi dalam sektor pelayanan publik berbasis masyarakat baik dalam skala nasional maupun skala internasional,” tandasnya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow