Budaya Tilik: Tradisi Gotong Royong yang Masih Terjaga di Desa Rawa Panjang

RAWAPANJANG - Budaya tilik atau menjenguk tetangga yang sakit di RW 23, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor, masih kuat dan mengakar di tengah masyarakat. Tradisi ini menjadi salah satu bentuk silaturahmi yang terus dijaga, tidak hanya saat menjenguk tetangga sakit, tetapi juga dalam kegiatan lain seperti rewang atau membantu tenaga dalam hajatan.

Menurut Ketua RW 23, Sujianto, menariknya, dari kebiasaan tilik dan rewang ini, secara tidak langsung terbentuk tim catering yang secara khusus membantu persiapan konsumsi untuk acara-acara besar.

"Gotong royong yang hidup di lingkungan RW 23 ini mengingatkan banyak warganya pada suasana kampung halaman mereka, di mana kebersamaan dan keakraban masih menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari", ujar Sudjianto pada Selasa 8 Oktober 2024.

Bahkan dengan latar belakang masyarakat yang beragam, baik dari segi suku maupun agama, budaya tilik dan rewang ini mampu mempererat hubungan antarwarga.

Keakraban yang terjalin membuat mereka menemukan keluarga baru di tengah kesibukan perkotaan, sekaligus mengobati rasa rindu akan kampung halaman.

"Tradisi ini menjadi simbol penting bagaimana budaya gotong royong tetap relevan dan terus dilestarikan di tengah masyarakat modern", imbuh Sujianto.***