
Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan Tataboga Bagi Penyandang Disabilitas
Citeureup – BogorBagus.com –
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, melaksanakan Kegiatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan Tataboga bagi para Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan di Aula Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) jalan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Senin (16/10/2017).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Bogor, Roy Khaerudin di dampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos), Dian Mulyadiansyah dan Kasi (Resos) Disabilitas, Heri Priatna.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala UPT BKS, Linda Hindayat, Kabid Kesejahteraan Sosial Bappeda Litbang, Emy Sriwahyuni, Kepala seksi perencanaan program dan evaluasi vokasional, Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Dasa (BBRVBD), Wisnu Murti Ratnawati dan 20 orang peserta pelatihan berasal dari kaum Difable dari Delapan (8) Kecamatan di Kabupaten Bogor. diantaranya Kecamatan Cibinong, Ciampea, Bojonggede, Citeureup, Cijeruk, Megamendung, Babakan Madang dan Kecamatan Sukaraja.
Kadinsos Kabupaten Bogor, Roy Khaerudin saat membuka acara kegiatan menyampaikan, “Bahwa penyandang Disabilitas punya hak yang sama dengan yang lainnya.
dan punya kewajiban untuk meningkatkan kemandirian agar dihargai dan diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu dengan mengikuti berbagai pelatihan tentunya dapat meningkatkan kemampuan para penyandang Disabilitas,” ujarnya.
Sementara Kabid Kesejahteraan Sosial, Bappeda Litbang, Emy Sriwahyuni kepada BogorBagus.com menyampaikan “Pihak Pemda sendiri berkomitmen dengan memasukan dalam dokumen perencanaan (RPJMD) dan RKPD Kabupaten Bogor. Dengan wujud Program pembinaan dan bimbingan sosial serta pelatihan bagi penyandang cacat Disabilitas,” tuturnya.
Dia juga menambahkan “Dalam meningkatkan sosial dan kesejahteraan sosial masyarakat, merupakan wujud nyata dari program Dinsos Kabupaten Bogor. Dengan langkah menggali potensi sumber kesejahteraan sosial untuk pemenuhan kebutuhan alat bantu kaum Difable, seperti dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jabar maupun pihak Swasta,” ungkap Emy.
Senada dengan Emy, Wisnu Murti Ratnawati dari Unit Pelaksana Tekhnis Kemensos, “Kami senantiasa berupaya memberikan pelayanan rehabilitasi vokasional dengan harapan setelah mengikuti pelatihan, mereka mampu mandiri dan bersaing didunia kerja. Ada enam jenis keterampilan yang bisa mereka pilih sesuai minat dan bakat, antara lain ; Komputer, desain grafis, menjahit, elektro, pekerjaan logam dan otomotif,” terangnya.
Dalam acara tersebut dilakukan Penyerahan alat percontohan pelatihan Tataboga secara symbolis oleh kadinsos kepada perwakilan peserta pelatihan.(Lekat)
No Responses