Berikan Nama "Mambaul Khair", Wapres Harapkan Masjid Jadi "Sumber Kebaikan" di Rawa Gede

Berikan Nama "Mambaul Khair", Wapres Harapkan Masjid Jadi "Sumber Kebaikan" di Rawa Gede

Smallest Font
Largest Font

Bogor – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Mambaul Khair dan Pondok Pesantren Darul Amin, yang berlokasi di Bukit Al-Amin, Rawa Gede, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (13/10/2024).

Nama Mambaul Khair, yang bermakna "sumber kebaikan," dipilih langsung oleh Wapres sebagai simbol harapan agar masjid ini menjadi pusat kebaikan dan kebermanfaatan bagi masyarakat dan para santri di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wapres menjelaskan bahwa nama tersebut terinspirasi dari Chairul Tanjung, sosok yang turut berkontribusi dalam pembangunan masjid.

"Masjidnya tadi saya pikir-pikir namanya apa ya. Pak Chairul namanya Chairul Tanjung. Punya kakak namanya Chairil. Punya adik namanya Chairal. Oleh karena itu, saya pikir masjid ini saya namakan Mambaul Khair," ungkapnya.

Wapres pun berharap bahwa masjid yang akan dibangun ini dapat menjadi pendorong utama kemajuan di kawasan Rawa Gede, terutama melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Ia menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Makkah ke Madinah.

"Insya Allah jadi sumber kebaikan nantinya dan dimulai pembangunan dari masjid. Kenapa? Ya karena memang Nabi sendiri begitu, memulainya dari masjid dulu," jelasnya.

Wapres juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Chairul Tanjung dan semua pihak yang telah mendukung terwujudnya pembangunan masjid ini. Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari amal saleh dan kontribusi bersama untuk kemaslahatan bangsa.

"Mudah-mudahan ini menjadi amal saleh kita bersama, semua yang terlibat, amal ibadah kita semua, ibadah dalam rangka membangun kemaslahatan," ungkap Wapres.

Hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014 Mohammad Nuh, jajaran pejabat di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jajaran pejabat di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta segenap Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat. 

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi; Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Muhammad Imam Aziz, Robikin Emhas, Lukmanul Hakim, Zumrotul Mukaffa, dan Guntur Iman Nefianto. (RR/SK - BPMI, Setwapres).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin7 Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow