Akta Lahir SMPN 3 Leuwiliang Bogor Dijadikan Usaha Oleh Oknum Sekolah
Leuwiliang – BogorBagus.Com – Siswa SMPN 3 Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat yang belum memiliki Akta Lahir wajib memilikinya, pembuatannya dikoordinir oleh pihak sekolah tersebut. Hal ini menuai protes oleh para wali siswa karena mereka harus membayar administrasi sebesar Rp 100,000,- persiswa.
Salah satu wali siswa yang enggan disebutkan identitasnya menuturkan kepada BogorBagus.Com Selasa (24/01/2017) “Saya mau anak saya dibuatin Akta Lahirnya, tapi tidak mau membayar Rp 100,000,- itu kemahalan. Lagi susah uang begini, makan aja udah bersyukur,” tuturnya
Berbeda dengan apa yang dituturkan oleh Kepala Sekolah H. Subarja, bahwa biaya dministrasi pembuatan Akta Lahir tersebut hanya Rp 50,000,- /siswa.
“Administrasinya itu Rp 50,000,- jadi saya klarifikasi bukan Rp 100,000,-dan pembuatanya langsung di Sekolah karena pihak terkait yang datang langsung ke Sekolah, itu atas ajuan kami, dan itupun apabila data sudah masuk sebanyak 200 siswa,” tegasnya.
Abdul holik, Tata Usaha (TU) yang menerima pendataan dan pembayaran, saat dikonfirmasi mengatakan “Untuk administrasi itu Rp 100,000,- pak bukan Rp 50,000,- jadi harus bayar Rp 100.000,-.
Wartawan BogorBagus.Com meminta bukti kwitansinya kepada Abdul Holik, tetapi tidak bisa memberikan, malah melempar bola kepada Tata Usaha yang lain, dia seolah berkelit dan menghindar. (wwh).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow