Promosi Kesehatan Penggerakan Masyarakat Melalui Kemitraan Dengan Ormas Aisyiyah Kabupaten Bogor

NASIONAL209 Dilihat
banner 468x60
Promosi Kesehatan Penggerakan Masyarakat Melalui Kemitraan Dengan Ormas Aisyiyah Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor-BogorBagus.com.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Organisasi Masyarakat Aisyiyah mengadakan kegiatan promosi kesehatan penggerakan masyarakat, dengan tema “Asi saja…mudah…murah…sehat”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lantai 3, Jl. Raya Leuwiliang No.106, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Rabu (29/11/2018) pukul 10.00 WIB.

banner 336x280

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 150 anggota dan simpatisan ormas Aisyiyah Se Kabupaten Bogor dengan Dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bogor Dr. Dede Agung Priatna beserta staff, Ketua Ormas Aisyiyah Kabupaten Bogor Erma Hermawati dan anggota serta perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Leuwiliang.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Bogor Dr. Dede Agung Priatna dalam keterangannya kepada BogorBagus.com mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kemitraan antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan Organisaai masyarakat dalam hal ini Ormas Aiysiyah khususnya dalam bidang promosi kesehatan berkaitan dengan upaya upaya kesehatan yang nyata.

“Terkait adanya isu isu strategis yang sifatnya nasional maupun daerah yang memang harus kita lakukan bersama sama, bersinergi dengan elemen elemen masyarakat untuk mendorong menyelesaikan persoalan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

“Dan yang sekarang lebih menonjol di kita adalah berkaitan dengan masalah Stunding (gizi). Dimama dalam prosesnya, salah satu diantaranya adalah berkaitan dengan bagaimana keberhasilan kita dalam pencegahan dan penanggulangan stunding. Yang berkaitan juga dengan bagaimana keberhasilan kita di masyarakat dalam implementasi dari Asi itu sendiri,” imbuhnya.

Kami yakin organisasi masyarakat, khususnya ormas Aisyiyah ini mampu menjadi daya dorong yang cukup memberikan andil di masyarakat sehingga mereka akan menyebarkan, tidak hanya menyebarkan informasi tapi mereka juga akan menjadi percontohan percontohan dalam menggerakkan masyarakat khusus dalam mendorong keberhasilan Asi eksekulsif.

Menurut Dr. Dede Agung Priatna, kelompok kelompok yang peduli Asi sebetulnya cukup banyak, namun berkaitan dengan kegiatan kita hari ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hari kesehatan nasional.

“Dimana Dinkes Kabupaten Bogor sebagai fasilitator kesehatan di daerah tentunya harus mampu bersinergi dengan elemen elemen yang lain,” terangnya.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya namun kelompok besar awal kita adalah kelompok pemberdayaan potensial. Kali ini berbarengan dengan kegiatan hari kesehatan nasional ada beberapa yang kita pilih.

Lebih lanjut Dede Agung mengungkapkan, Kita akan terus berkoordinasi dengan kelompok kelompok lainnya seperti dengan duhia usaha untuk mendorong gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat melalui kegiatan kegiatan dilingkunan perusahaan yang notabene nya akan mampu memberikan dan memfasilitasi kelompok pekerja di dalamnya.

“Dengan demikian semua sektoral baik ormas, lsm, badan usaha dan lainnya akan ikut terlibat sehingga nanti berbicara terkait keberhasilan bagaimana memajukan bidang kesehatan di kabupaten bogor akan tercapai. Sehingga kedepannya status kesehatan lebih meningkat,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Ormas Aisyiyah Kabupaten Bogor Erma Hermawati juga mengungkapkan, terimakasih atas dukungan dan kerjasama dengan pihak Dinkes Kabupaten Bogor dalam upaya mempromosikan program kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan hidup masyarakat dengan program Germas hidup sehat.

“Kami berusaha keras untuk turut memantaskan kehidupan masyarakat dalam upaya peningkatan IPM nya,” ucapnya saat wawancara dengan media BogorBagus.com.

Selain itu, bentuk promosi kesehatan ini, diantaranya dimana ada hal hal yang di khawatirkan sudah terlalaikan oleh masyarakat ketika misalnya pemberian ASI pada anak anak, bagaimana kualitas Asi yang bagus dan murah yang sebenarnya memiliki kandungan yang tidak di miliki oleh susu formula.

“Hal ini sangat diwaspai seandainya ibu ibu generasi sekarang maupun kedapannya melalaikan pemberian Asi,” paparnya.

Sementara, pelaksana Marlia Elsinarti, SKM salah seorang pelaksana kegiatan sedikit menambahkan apa yang disampaikan oleh Ketua Ormas Aisyiyah bahwa pada dasarnya, Program Asi ini di inisiasi untuk diberikan pada bayi selama 6 bulan sebagai Asi ekseklusif. Ini dikhawatirkan karena ibu ibu muda saat ini bisa jadi mereka tidak optimal memberikan Asi kepada putra putrinya.

Marlia Elsinarti, SKM megatakan bahwa dari pihak Dinkes kab. Bogor mengharapkan kami sebagai ormas yang langsung turun ke masyarakat untuk medukung program program pemerintah di bidang kesehatan.

“Diantaranya berupa, peningkatan kesehatan ibu dan anak, penurunan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir, meningkatkan partisipasi masyarakat dengan cara mengikuti posyandu dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak misalnya, mencegah gizi buruk, menjaga proses kehamilan sampai melahirkan dan masih banyak lainnya,” ucapnya.

“Kita berharap dari 150 orang ini bisa menjadi motivator untuk lingkungan sekitarnya dalam arti ilmu yang mereka dapatkan bisa berbagi dengan teman, kerabat dan lingkungan sekitarnya. Dan dari 150 orang ini kita berharap pula tiap satu orang bisa membawa sepuluh ibu ibu muda yang lain untuk kembali menyadari perannya bahwasanya hidupnya bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga bisa bermanfaat masyarakat lainnya,” demikian tutur Marlia Elsinarti, SKM. (Lekat)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan