MPB Ultimatum Para Pengusaha Rumpin Dalam Jangka 14 Hari Kerja

MPB Ultimatum Para Pengusaha Rumpin Dalam Jangka 14 Hari Kerja

Cibinong – Bogorbagus.com –
Berdasarkan hasil dari Rapat Lanjutan Pembahasan Permasalahan dan Solusi Penanganan Jalan di Rumpin, yang berlangsung di Aula rapat Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Selasa (19/9/2017), yang telah di tandatangani secara notulen oleh pihak MPB dan Dinas PUPR dengan para pengusaha galian C serta pengusaha Transporter.”MPB memberikan waktu selama 14 hari kerja sejak penandatanganan notulen hasil rapat hari ini kepada para pengusaha yang ada di rumpin itu, untuk menyelesaikan dan mempersiapkan keputusan untuk peningkatan jalan yang ada di Kecamatan Rumpin yang mereka lalui.” demikian menurut Koordinator Masyarakat Pejuang Bogor (MPB),
Atiek Yulis Setyowati saat wawancara dengan media BogorBagus.com.

Rapat yang berlangsung cukup alot tersebut di pimpin langsung Kadis PUPR kabupaten bogor, Yani Hasan dan dihadiri sekitar 54 undangan diantaranya, perwakilan DPRD, Kasdim 0621Kabupaten Bogor, Mayor Infantri Suntoro, perwakilan Polres bogor, Asda bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Asda bidang perekonomian dan pembangunan, Komisi ĺll DPRD kabupaten bogor, beberapa kepala SKPD, kabag. admnistrasi pemerintahan Setda. kabupaten bogor, Camat dan para kades sekecamatan Rumpin, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Fachry Alfiano serta para pengusaha galian C (Quary) dan para pengusaha angkutan (Transporter) sekabupaten bogor.

Lebih lanjut Atiek menegaskan, “apabila selama 14 hari kerja itu, mereka tidak memberikan keputusan bahwa mereka akan membangun peningkatan Jalan, maka MPB akan mendorong Ibu Bupati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Kabupaten Bogor untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait permasalahan tersebut.

Dia juga mengatakan, portal pernah kami lakukan tapi gagal, berdasarkan dari kegagalan itu kami sudah antisipasi program- program atau rencana-rencana biar tidak gagal seperti yang sebelumnya. Untuk itu kami tegaskan agar semua pihak termasuk perusahan-perusahan tersebut bisa berkomitmen demi lancarnya program yang telah di sepakati. Ini bukan main-main, tapi sebuah ultimatum yang harus kita jalankan dan laksanakan bersama,” tegasnya. (Lekat)