Mandiri Pekan Raya Indonesia Tampilkan Budaya Tanpa Kesan Kuno 

Mandiri Pekan Raya Indonesia Tampilkan Budaya Tanpa Kesan Kuno 

Smallest Font
Largest Font

Mandiri Pekan Raya Indonesia Tampilkan Budaya Tanpa Kesan Kuno 

Tangerang – BogorBagus.com –

Mandiri Pekan Raya Indonesia, gelar pesta musik dan budaya, yang menampilkan, Raisa dan pagelaran musik Nusantara sanggar Genta Kayong Kalimantan, wayang golek, Gayo Gayo Aceh, dongeng Pm toh, lenong Betawi, sanggar nayak dari Papua, dan berbagai kesenian di seluruh Indonesia. Acara berlangsung di ruang Exsplorasi, ICE BSD, Sabtu (28/10/2017).

Seperti juga di tahun 2016 lalu, kegiatan Acara tahun ini yang di gawangi oleh Tembi rumah budaya dan mengusung tema “suara rupa” di panggung Nusantara, tidak hanya menggelar seni pertunjukan dan tari saja. Tetapi pagelaran akan lebih luas mencakup seni pertunjukan tradisi dan atraksi dari berbagai daerah di pulau-pulau besar Indonesia.

Dalam ajang mandiri pekan raya Indonesia di harapkan, pengunjung akan mendapatkan pengalaman kultural Nusantara tetapi dalam nuansa yang inovatif dan kekinian serta menyaksikan bagaimana generasi melenial. tidak hanya piawai dengan gadget nya tetapi juga punya minat besar untuk mengangkat tradisi musik kekinian. seperti gender Lana sasandois yang tampil pada seremoni pembukaan mandiri pekan raya Indonesia, menyajikan lagu despacito’ dengan alat musik tradisional sesando berkolaborasi dengan musik modern ganzer Lana, sasandois kelahiran pulau rote, 24 tahun yang lalu. Pengunjung yang ingin bernostalgia juga akan dimanjakan di mandiri pekan raya dengan penampilan om pancaran sinar petromaks, lahir dari sebuah festival dangdut antar fakultas di UI tahun 1978.

Sesuai dengan namanya pekan raya Indonesia akan menampilkan melalui seni dari Aceh, sampai Maumere,dan Bali juga akan tampil dengan dua sajian inovatif,dan yang akan di tampilkan oleh sanggar seni alam Dewata akan berkolaborasi band dengan etnik Bali, dan gamelan baleganjur yang pada awalnya pada di fungsikan sebagai pengiring upacara ngaben atau pawai adat dan agama.

Dedy Andu dihadapan Media BogorBagus.com memaparkan “Konsep rakyat juga akan kental terasa di arena mandiri pekan raya Indonesia 2017, dan akan ada sisigaan sebagai salah satu kesenian khas masyarakat Sunda Jawa barat, akan menjadi sikon unik yang akan berjalan menyusuri tiap hall di arena mandiri pekan raya Indonesia 2017”.

“Harapan saya semoga Musik pojok yang mendapat kan pengamen tradisi, salah satunya pengamen angklung, yang biasa ada di lampu merah, di mandiri pekan raya Indonesia mereka akan berantakan di hall 2,3a dan di selasar 3 dan 9 ice, BSD selain memainkan musik selayaknya pengamen, mereka akan menaruh kotak apresiasi, meminta sumbangan dari PRI keterampilan bermusik mereka yang berkelas pasti akan memberikan kejutan tersendiri bagi para pengunjung Mandiri Pekan Raya Indonesia.(lk/azs)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow