Ketua Umum PWG Bogor Raya, Ungkapkan Rasa Keprihatinannya Terhadap Nilai Kebudayaan Yang Mulai Terkikis

Ketua Umum PWG Bogor Raya, Ungkapkan Rasa Keprihatinannya Terhadap Nilai Kebudayaan Yang Mulai Terkikis

Smallest Font
Largest Font
Ketua Umum PWG Bogor Raya, Ungkapkan Rasa Keprihatinannya Terhadap Nilai Kebudayaan Yang Mulai Terkikis
Kabupaten Bogor – BogorBagus.com.
Kebudyaan merupakan warisan bangsa yang perlu dilestarikan, salah satu pewaris dan juga pelestari budaya yang tergabung dalam wadah Paguyuban Wayang Golek (PWG) Bogor Raya, gelar acara Silaturahmi sesama anggota pelestari budaya bangsa di Bogor, Minggu (18/2/2018)
Dalam kegiatan ini dapat menjadi simpul tali kerukunan antar anak bangsa yang selama ini tanpa disadari mulai terkikis. Rasa persaudaraan yang kerap kali terlihat sesama warga sibuk dengan aktifitas sosial maupun tergerus oleh jaman yang kita kenal saat ini, jaman Now, dimana teknologi mewabah dan bahkan membutakan sesama karena sibuk dengan gadjetnya seperti yang kita lihat belakngan ini.
Melalui wadah Paguyuban ini, kembali PWG Bogor Raya, bersilaurahmi untuk saling bertatap muka meninggalkan dunia maya sejenak untuk saling memperkuat tali silaturahmi.
Kopdar yang dihadiri oleh anggota PWG Bogor Raya seperti biasa membuka para pecinta seni wayang golek untuk lebih meyakinkan diri bahwa budaya merupakan salah satu bentuk Jatidiri Bangsa sesuai dengan Slogan paguyuban ini.
Ketua umum PWG Bogor Raya Andy Djava angkat bicara masalah terkikisnya kebudayaan bangsa.
Menurutnya, “Terkadang kita prihatin dengan budaya kita yang mulai terkikis, jangan salahkan seni budayanya. Tapi, bertanya kepada kita sendiri.. kenapa tidak kita jaga, rawat dan lestarikan,” Ujarnya.
Andy juga banyak mengupas masalah paguyuban ini yang ia dirikan sebagai wadah pelestari kebudayaan sekaligus penyambung tali silaturahim.
Selain itu Andy Juga mengupas paguyuban PWG Bogor Raya untuk mengangkat para pengrajin kebudayaan seperti Souvernir Wayang Golek dan sejenisnya dan mengangkat kebudayaan di Jawa Barat untuk lebih dikenal masyarakat.
“Jadikan paguyuban ini, sebagai ‘Rumah’ kita. Besarkan dengan niat kita, jadilah kebanggaan dalam diri kita. Kalau bukan kita, siapa lagi.. kalau tidak sekarang kapan lagi.. kekuatan bangsa/negara, terletak pada budayanya itu sendiri.
Pertanyaan-Nya, dengan cara apa kita harus berbuat? Dari hal yang terkecil, yaitu diawali dari rasa kecintaan kita terhadap seni budaya itu sendiri.. (jaga, rawat dan lestarikan). Utamanya, jalin silaturahmi dan perkuat dengan kebersamaan, ” pungkasnya. (Red/Ug. Dhani)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow