Gizi Buruk Masih Menjadi PR Pemkab Bogor

Ciampea – BogorBagus.Com

Sepertinya Kata merdeka di hari kemerdekaan Republik Indonesia sangat jauh dari kehidupan Muhammad Dika, bocah umur lima tahun yang tinggal di Kampung Tanjakan Cinangneng Rt.01, Rw.06 Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea, kabupaten Bogor, yang menderita gizi buruk yang kurang perhatian Pemerintah.

Menurut Nia ibu Dika menuturkan, anaknya tersebut sejak bayi sudah menderita penyakit gizi buruk.

“Anak saya menderita sakit seperti ini sejak bayi mas, Bidan Desa dan kader kesehatan pun sudah mengetahuinya namun belum ada penanganan yang serius, ada pun bantuan seperti susu itupun hanya satu kali setahun yang lalu, padahal  Bidan Desa menjanjikan setiap Bulan akan memberikan bantuan namun sampai saat ini belum ada lagi”tuturnya kepada Kamis (17/8).

Lanjut Nia, Dika sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ciampea namun pihak Puskesmas menyarankan agar dibawa ke rumah sakit.

“sempat dibawa ke Puskesmas, namun Dokter puskesmas menyarankan anak saya harus dibawa ke Rumah Sakit untuk dirawat, setelah dibawa justru pihak rumah sakit bilang engga perlu di rawat inap hanya perlu perobat jalan saja, itupun tidak menghasilkan perubahan kepada anak saya pihak Desa pun tidak ada tindak lanjutnya padahal almarhum suami saya ketua RT”pungkasnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Cibanteng Warso S. sos terkait warganya yang terkena gizi buruk justru tidak mengetahui karena tidak ada laporan dari kader maupun staff Desa.

“Saya baru dengar kalau ada warga saya yang terkena gizi buruk, karena memang tidak ada laporan, padahal setiap Rw ada kader kesehatan masing masing tapi kepada saya tidak ada laporannya, dan almarhum suami dari bu Nia pun yang juga ketua Rt tidak ada laporannya ke saya, tapi dengan adanya laporan ini saya akan tindak lanjuti, imbuhnya.

Sampe berita ini terbit, pihak BogorBagus.Com masih mengkonfirmasi kepada pemerintah setempat (wwh)