Eksekusi Gagal, PSDA Dipukul Mundur Keluarga Haji Iqro

Eksekusi Gagal, PSDA Dipukul Mundur
Keluarga Haji Iqro.

Bogor – BogorBagus.Com.

Awal terjadinya konflik bermula dari akan dilaksankannya Revitalisasi pada situ tersebut diatas, pelaksana kerja PT.Langsa Indah Lestari dengan nominal nilai kontrak 6.049.570.000 rupiah, nomor kontrak HK.02.03/PPK DSE/SATKER PB CC/I/75, saat pihak kontraktor akan melaksanakan pengerukan pada situ tersebut, dihadang oleh keluarga Haji Iqro yang berkumpul pada sebuag gubuk ditepi danau berdekatan dengan kolam pemancingan yang dikelola oleh keluarga tersebut, dengan adanya penghadangan itu karuan saja menimbulkan ketegangan dikedua belah pihak, adu mulutpun terjadi meski tidak terjadi kontak fisik (28/05).

Saat kami (media) konfirmasi
Berkaitan dengan eksekusi Deni salah satu Putra dari Haji Iqro menjelaskan,” kalo tanah ini diklaim lahan milik situ kami gak masalah, Cuma kita nuntut keadilan, jadi jangan dulu diganggu gugat sebelum pengadilan yang memutuskan, kalo memang pengadilan tetap menyatakan ini harus dieksekusi ya silahkan, kita ga masalah, kita ada suratnya, yang menentukan surat ini benar apa salah pengadilan, dan kita menuntut keadilan karena kita Cuma kolam yang lain banyak lahan situ yang dibikin rumah”ungkapnya.

Kepada media, seraya Deni pun memperlihatkan surat terkait lahan tersebut, diantaranya surat pernyatan waris yang yang ditanda tangani para ahli waris, ketua Rw.03 (Nalih), ketua Rw.09 (Arsad), Kades Bantarjaya (Humaedi S.Pd ), surat jual beli yang ditanda tangani penjual dan pembeli serta Kepala Desa Arsad bahkan para saksi, namun selain itu juga ada salah satu surat pernyataan waris yang ditanda tangani Kepala Desa Bantar Jaya tertanggal 18/3/2017 dengan bertuliskan, ahli waris dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan pernyataan pemohon TTD, namun sejauh ini kami belum sempat konfirmasi dengan pihak lainnya,sampai berita ini diturunkan. (Red/fkly)